Bisnis Ritel
Bisnis ritel saat ini memang masih sangat menjanjikan, setelah terpuruk akibat resesi dunia pertumbuhan bisnis ritel di beberapa negara kembali bergairah terlihat dari pertumbuhan tahun 2009 dan 2010 yang berbalik ke arah positif setelah jatuh hingga ke arah minus. Pada Indeks Penjualan Ritel (IPR) Asia menunjukan bahwa pertumbuhannya jauh lebih pesat dari pada Amerika dan Eropa. Ini merupakan sinyal positif bagi para pelaku pada bisnis ini, terbukti dengan pertumbuhan di Indonesia yang tercatat mengalami kenaikan hingga 40% pada periode Februari 2010 setelah sebelumnya jatuh hingga minus 26,3% pada November 2008. Dengan bertumbuhnya kepercayaan konsumen pada sektor ini dan seiring dengan penyerapan tenaga kerja pada sektor industri mendorong tingkat ekonomi dan pendapatan masyarakat yang semakin membaik.
Berdasarkan data yang terpaparkan diatas bahwa sangat potensial untuk di kembangkan, disisi lain perkembangan koperasi di Indonesia juga mengalami perkembangan yang cukup baik, dari awal abad 19 Negara kita sudah memiliki koperasi sebagai penggerak roda ekonomi negara yang sangat berpengaruh bagi kemajuan dan kesejahteraan anggota juga masyarakat. DR. H. Moh Hatta sebagai ” Founding Father ” Indonesia ternyata telah memiliki pandangan yang jauh kedepan dengan berkembang nya koperasi dan banyak manfaat yang didapat dari berdirinya koperasi, seperti masuknya pasal 33 ayat 1 pada UUD 1945 yang mencerminkan usaha koperasi yang telah dirumuskan sebagai dasar Negara Indonesia menjadikan posisi koperasi yang seharusnya lebih banyak diterapkan diberbagai bidang dan jenis usaha. Koperasi saat ini memang banyak mengalami perkembangan dan perubahan, seiring dengan makin terus bertumbuhnya perekonomian Negara kita ternyata koperasi saat ini jauh tertinggal karena sistem perekonomian yang secara perlahan menganut pola kapitalis modern yang sebenarnya banyak merugikan masyarakat secara mayoritas.
Namun keunggulan akan koperasi saat ini mulai dibangun kembali dengan mulai terlihat dari saat resesi 2008, koperasi terbukti menjadi pondasi yang kuat dalam melindungi kejatuhan ekonomi global dan menjadikan Negara kita tidak terpuruk jauh dalam kehancuran ekonomi global. Ini menjadi bukti ketangguhan koperasi sebagai sistem ekonomi yang kuat akan berbagai macam perubahan dan banyak menguntungkan.
Tindak Lanjut
Melihat akan peluang yang sangat besar dari perkembangan yang ada, pertumbuhan akan usaha ritel dan ketangguhan serta banyak keuntungan yang dihasilkan dari koperasi, seorang Konseptor yang telah lama berkecimpung dalam berbagai macam usaha termasuk MLM yang banyak orang salah mengartikannya oleh Bapak Ferdinand F. Liu, menggabungkan beberapa bentuk dan konsep bisnis dengan koperasi dan peluang ritel yang masih akan terus berkembang pesat. Terbentuklah Koperasi Ekonomi Rakyat Nusantara (KERaN) sebagai tempat menyalurkan seluruh keuntungan yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. MLM pun sebagai suatu sistem pemasaran saat ini telah banyak di akui oleh para ahli ekonomi dunia sebagai sebuah sistem yang memang ampuh untuk memasarkan berbagai macam produk, namun di Indonesia menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi sebagian masyarakat karena salahnya cara duplikasi edukasi yang tidak tepat. Sebenarnya masyarakat secara tidak langsung telah mengaplikasikan sistem seperti ini, seperti pada pemasaran kartu kredit atau berbagai macam produk perbankan yang mengadopsi sistem member get member yang mana merupakan bagian dari sistem marketing. Konsep pemasaran jaringan yang menjadi salah satu sistem pemasaran yang sangat efektif dan memberikan banyak keuntungan karena mengurangi jalur distribusi yang panjang menjadi dapat lansung tersalur kepada konsumen.
Penggabungan usaha sembako/ritel+pemasaran jaringan+investasi dengan bentuk koperasi yang diciptakan oleh Bpk. Ferdinand F. Liu, merupakan sebuah terobosan akan berbagai keuntungan yang seharusnya dapat tersalur kepada masyarakat luas tanpa adanya monopoli yang merugikan dan hanya menguntungkan segelintir orang atau golongan.
Koperasi ini dibentuk juga sebagai penggerak ekonomi yang kuat dan besar dalam jangka panjang, ini pun dibuktikan dengan dukungan penuh dari Ketua Dewan Penasehat Perkoperasian Indonesia Bpk. Adi Sasono pada saat deklarasi dan penandatanganan akta pendirian KERaN 23 Desember 2010 lalu di Jakarta dan acara launching bertemakan Kebangkitan Ekonomi Rakyat Nusantara di Bali pada tanggal 27 Desember 2010.
Ini merupakan pergerakan ekonomi rakyat yang terbesar yang akan terbentuk dalam waktu singkat dan menjadi sistem yang kuat untuk mensejahterakan banyak masyarakat Indonesia. Kesempatan ini merupakan multi-peluang yang telah dibentuk sebagai karya anak Negeri dalam terobosan ekonomi yang diperlukan saat ini, manfaatkan pergerakan ini dan jadikan Indonesia Negara yang di segani dengan kekuatan akan nasionalitas dan kesatuan dalam Bhineka Tunggal Ika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar